Mobile malware yang paling banyak ditemui adalah pada platform Android.
Menurut sumber Kapersky Security Buletin 2013, Desember 2013, hampir 99% malware menyerang Android. Mengapa Android? Pertama, sistem operasi ini bersifat terbuka, mudah bagi penyerang membuat aplikasi yang mengandung malware di Android. Kedua, smartphone berbasis Android ini memang paling banyak digunakan. Ketiga, Android malware diperjualbelikan dengan harga sekitar $1500 per malware. Terakhir, model bisnis paling umum untuk serangan malware Android adalah menginstal aplikasi palsu yang diam-diam mengirim pesan sms premium yang mahal.
Sebagian besar mobile malware terdiri dari bot yang kaya fitur, yang menarget pada pencurian uang, dan pencurian data. Target pasti dari mobile malware adalah online banking.
