Survey IT Business Outlook 2023 Sharing Vision: Tren Pembayaran via QRIS dan Cryptocurrency

Survey Sharing Vision di tahun 2022 menunjukkan bahwa dibandingkan dengan 5% responden yang melakukan pendaftaran aplikasi kartu kredit secara online, hampir seluruh responden yang berjumlah sekitar 7000 menjawab telah menggunakan eMoney. Terdapat kenaikan signifikan proporsi responden yang melakukan top up di atas Rp. 300.000 serta top up sangat sering (beberapa kali dalam seminggu) maupun sering (kurang lebih sekali dalam seminggu) naik signifikan. Hal ini menandakan bahwa masyarakat semakin menuju tren online dan cashless.

Gambar 1. Kenaikan Proporsi Responden Top Up di atas Rp 300.000,-

Fenomena ini merupakan dampak dari  dari perubahan perilaku masyarakat Indonesia pada kehidupan digital (e-lifestyle). Berdasarkan survey, 45 % responden menggunakan internet lebih dari 8 jam setiap hari, 14% (8 jam), 5% (7 jam), 10% (6 jam), dan 11% (5 jam). Mereka yang jarang menyentuh dunia maya, sebut hanya 1 jam dan 2 jam internetan, jumlahnya masing-masing hanya 1% dan 3%.

Jadi, bila kita bayangkan waktu rehat manusia normal dalam sehari adalah 8 jam, dan waktu untuk berbagai aktivitas lainnya adalah 16 jam (bekerja dan tidur), maka lanskap psikososial menunjukkan kehidupan masyarakat Indonesia dan khususnya netizen mulai lebih dominan online daripada offline. Dimitri Mahayana selaku Chief Sharing Vision menyebutkan “Boleh dibilang, saat ini masyarakat Indonesia mengalami digital crossover yaitu masa dimana kehidupan online (digital) lebih dominan ketimbang kehidupan offline (fisikal).”

Gambar 2. Peningkatan aktivitas online

Sharing Vision melakukan survey terhadap sekitar 7000 responden dalam riset dengan tajuk “ IT Business Outlook 2022: eChannel, Fintech, eCommerce dan e Lifestyle 2022”. Riset seperti ini telah dilakukan Sharing Vision secara rutin setiap tahunnya untuk turut serta memajukan perkembangan teknologi di Indonesia. Nantikan rilis resmi riset lengkap Sharing Vision di awal tahun 2023.

Terdapat beberapa temuan penting terkait penggunaan eMoney. Simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Mobile Banking Tetap Favorit untuk Topup

Di antara pengguna eMoney, layanan Gopay, Shopee Pay dan OVO tetap menjadi top three aplikasi yang digunakan. Responden menyatakan bahwa penggunaan eMoney sederhana dan efisien secara waktu bagi mereka. Alasan lain penggunaan eMoney adalah promo, tidak perlu datang ke bank, dan aman. 3 (tiga) utama penggunaan eMoney adalah untuk pembelian delivery makanan, pembayaran transportasi online, dan pembayaran e-commerce.

Gambar 3. Alasan Penggunaan eMoney

Dalam melakukan Top Up untuk eMoney, responden sebanyak 86% memilih melalui mobile banking. Hal ini seiring dengan fenomena layanan perbankan online yang sedang menjadi primadona di tahun 2022. Top up di minimarket sebagai pilihan kedua hanya mencapai 19% dan mengalami penurunan.

Gambar 4. Mobile Banking, Tempat Top Up favorit

Keluhan sistem masih membayangi eMoney

Kenaikan penggunaan eMoney dan juga top up juga selaras dengan kenaikan keluhan responden dalam hal kartu eMoney tidak terdeteksi. Hal lain yang mengkhawatirkan adalah saldo yang terpotong secara tidak sah. Di sisi lain, kendala utama yang masih dirasakn pengguna eMoney adalah keluhan layanan tidak dapat diakses atau eror, walaupun jumlah keluhan menurun dibandingkan tahun lalu. Keluhan lain adalah kesulitan menghubungi customer service.

Gambar 5. Keluhan Responden Pengguna Emoney

QRIS Mendominasi Pasar QR Code 

Temuan penting di 2022 terkait pembayaran online adalah 81% responden pernah bertransaksi menggunakan QR Code. Mayoritas responden pengguna QR COde pernah menggunakan QRIS. Tempat penggunaan QR Code paling banyak untuk pembayaran di cafe atau restoran, minimarket, dan supermarket. Saat ini, pedagang kaki lima atau warung-warung di pinggir jalan juga sudah menyediakan layanan pembayaran dengan QR Code.

Gambar 6. Penggunaan QR Code

Dimitri Mahayana mengucapkan selamat kepada Pemerintah RI melalui Bank Indonesia atas inisiatif QRIS yang sejauh ini sangat sukses dan membantu melawan keganasan Pandemic 19. “Juga selamat bagi semua masyarakat Indonesia yang kian merangkul peradaban transaksi global-modern yang, antara lain, semakin berperilaku less-cash dengan eMoney menjadi salah satu andalan layanannya.” lanjutnya.

Fenomena Alat Transaksi Cryptocurrency

Tren baru di 2022 adalah penggunaan Coin atau Token atau Wallet Cryptocurrency sebagai alat transaksi. Sebanyak 32% responden telah menggunakan media tersebut sebagai alat pembayaran antara lain untuk mengisi balance aplikasi, membeli NFT, dan belanja barang. . DIlihat dari angka ini, secara umum cryptocurrency sudah menjadi bagian realitas kehidupan ekonomi masyarakat di Indonesia. Pemerintah sebaiknya mulai serius meregulasi dan menjaga supremasi hukum pada sektor ini.

Gambar 7. Cryptocurrency sebagai Alat Transaksi

Simak juga ringkasan Survey Sharing Vision 2022 mengenai tren mobile banking pada tautan berikut: https://sharingvision.com/2022/survey-2022-sharing-vision-mobile-banking-menjadi-primadona/

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0