[Ringkasan] Perkembangan Industri Data Center di Indonesia

Industri Data Center (DC) di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Lima pendorong utama yang mendorong pertumbuhan industri ini adalah:

  • Pertumbuhan aplikasi dan perangkat cerdas.
  • Ekspansi telekomunikasi pita lebar bergerak seperti 4G, 5G, FTTH, dan Internet of Things.
  • Kemajuan teknologi informasi dan kompetitifitas global yang ditandai dengan keberhasilan China dalam membangun industri chip.
  • Booming dan euphoria pemanfaatan big data dan AI.
  • Meningkatnya penetrasi e-commerce dan e-lifestyle dalam berbagai aspek kehidupan.

Data terbaru menunjukkan bahwa DC di Indonesia telah berkembang pesat, dengan penyebaran di 23 kota di seluruh negeri. Pada Mei 2023, terdapat 107 DC yang telah dibangun oleh 39 penyedia DC. Selain itu, kebutuhan industri di Indonesia untuk DC tier 3 & 4 yang andal juga semakin meningkat, ditandai dengan peningkatan jumlah DC Tier 3 dan 4 yang telah disertifikasi oleh Uptime Institute.

Pendapatan dari bisnis DC juga terus meningkat, baik dalam skala global maupun di Indonesia. Namun, biaya pembangunan dan pengoperasian data center juga terus melonjak, disebabkan oleh berbagai faktor seperti biaya penggunaan energi, belanja modal, kendala dalam supply chain, dan kebutuhan tenaga kerja yang semakin meningkat.

Meski demikian, industri ini menghadapi tantangan dalam hal pemenuhan kebutuhan tenaga kerja. Banyak penyedia pusat data mengungkapkan kesulitan dalam menarik dan mempertahankan tenaga kerja berkualitas.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang perkembangan mutakhir Data Center di Indonesia, silakan kunjungi artikel berikut: Bagaimana Perkembangan Mutakhir Data Center di Indonesia.

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0