Perkembangan e-Commerce di Indonesia

e-Commerce adalah jual beli barang atau jasa di internet, terutama pada World Wide Web. Ada 4 jenis e-Commerce di dunia, yakni B2B (Business to Business, contoh : www.ec21.com), B2C (Business to Consumer, contoh: www.amazon.com), C2B (Consumer to Business, contoh: www.elance.com), dan C2C (Consumer to Consumer, contoh: www.ebay.com).

(sumber : sharingvision.com)

(sumber : sharingvision.com)

Di Indonesia sendiri, penyedia layanan e-Commerce tumbuh semakin banyak. Sebagai contoh, awalnya Kaskus yang telah berdiri sejak 1999 hanyalah sebuah forum bagi para pengguna internet. Seiring berjalannya waktu kini situs tersebut menjadi salah satu penyedia e-Commerce terbesar di Indonesia. Jumlah penggunannya 5 juta orang, nlai transaksi mencapai Rp 575 milyar. Dibelakang Kaskus, masih ada Toko Bagus, Berniaga, Lazada, Bhinneka dan masih banyak lagi.

Pasar e-Commerce Indonesia kini diramaikan oleh bank yang menyediakan situs jual beli online. Seperti Citibank (Belibarang.com), BNI (Blandja.com), dan Bank Mandiri (Tokone.com). PT POS yang sedang mati suri, pun kini melakukan terobosan baru dengan meluncurkan Plaza Pos Indonesia pada 2012 dan masih terus dalam pengembangan. PT Pos memanfaatkan jaringan distribusi 3.217 kantor cabang dan jaringan pos internatisional ke lebih daro 200 negara. System pembeliannya dapat melaui offline (datang lansung ke kantor pos) atau online.

Transaksi-pembayaran-e-Commerce

Walaupun melakukan pembelian online, internet banking belum menjadi aktor utama sebagai alat pembayaran. Sebaliknya ATM dan Cash on Delivery (COD) menjadi pilihan utama bagi para pembeli online.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dalam menggunakan layanan e-Commerce, yakni mudah dan dapat bertransaksi di mana saja serta pilihan barang lebih bervariasi. Barang telat sampai, produk tidak sesuai keinginan dan penipuan menjadi salah satu kerugian dan masalah yang di hadapai layanan belanja online.(**)

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0