Enterprise Resources Planning (ERP) adalah sistem informasi yang dibuat untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasi semua informasi, sumber daya dan akyifitas yang dibutuhkan pada seluruh proses binis. ERP dipilih karena dapat mengatasi security yang umumnya tidak terkelola-koneksi antar aplikasi dikontrol masing-masing. Selain itu juga dapat menghilangkan ketergantungan tersembunyi dan bypass aturan keamanan dan bisnis melalui akses data langsung yang dapat memberikan hasil inkonsisten dan tidak benar, serta problem yang sulit diagnosis.
Implementasi ERP umumnya berjangka waktu beberapa tahun dan apa yang dimulai sebagai beberapa modul fungsional, seringkali tumbuh menjadi sistem ERP utama dengan sejumlah aplikasi stand alone. Tantangan terbesar yang pernah dimiliki oleh perusahaan dalam integrasi ERP adalah untuk mengintegrasikan sistem ERP mereka dengan sistem perusahaan mereka yang lain dalam memenuhi tuntutan bisnis.
Waktu yang tepat untuk ERP :
- Merger atau mengakuisisi perusahaan lain, sebagai contoh perusahaan A dan B memiliki sistem yang berbeda. Proses merger tidak dapat dilakukan dengan memasukkan sistem yang baru (seperti ERP). Pertama-tama harus memerger ke sistem A atau B, dan selanjutnya bisa memulai ERP.
- Kontrak baru meningkatkan penjualan dalam waktu singkat dan sistem lama tidak dapat mengatasinya. Contoh Kasus : Fox Meyer Drugs menandatangani kontrakbesar untuk mensuplai University Health System Consortium (UHC). Hal ini membuat perusahaan harus memproses barang dengan jumlah besar. R/3 hanya dapat mengatasi 10,000 pesanan pelanggan permalam dibandingkan dengan 420,000 dibawah Fox Meyer mainframe system.
- Pekerja sudah kelebihan beban, dalam hal ini dapat membawa masalah.
- Sistem anda membutuhkan sebuah release besar dalam rangka untuk menyelesaikan masalah dalam sistem. Contoh Kasus: Nestle ingin menjalankan ERP bersamaan dengan Y2K. Karena terburu-buru untuk mengejar batas waktu Y2K, tim proyek Y2K telah mengabaikan poin integrasi antara modul. Ini berarti bahwa modul yang berbeda tidak dapat berbicara satu sama lain.
- Anda dapat mengalokasikan sumber daya pada proyek baru dan tidak perlu perubahan secara extrem pada sistem informasi dalam waktu yang mendesak dan sistem perusahaan dalam keadaan stabil; itu artinya ERP dapat diimplementasikan
Ada 3 strategi yang dapat dilakukan dalam implementasi ERP yakni :
- Big Bang; dapat dilakukan cara migrasi ke platform yang baru dilaksanakan pada satu waktu.
- Regional Migration; migrasi dilakukan berdasarkan letak geografi, dimana migrasi dilakukan per regional satu demi satu.
- Line of Business; pada strategi ini migrasi dilakukan per bagian bisnis secara perlahan.(**)