Metode Komisi Agen Branchles Banking

Selain mobile banking, salah satu komponen penting dalam menjalankan bisnis branchless banking adalah keberadaan agen. Agen perbangkan adalah seorang perantara bank keliling, atau warung dan toko yang membatu memberikan layanan bank. Agen tersebut haruslah aktif melayani masyarakan mulai dari membuka rekening, tranfer dana, maupun tarik tabngan. Maka diperlukan orang yang memiliki integritas tinggi.

Kenya sebagai negara yang sukses membangun branchless banking, kebanyakan agen perbangkan adalah orang yang dapat dipercaya, seperti pemuka agama atau kepala suku. Dengan adanya agen, layana perbangkan tanpa kantor cabang bisa sukses pencapai unbanked people hingga ke pelosok daerah.

Agen branchless banking (sumber : nation.co.ke)
Agen branchless banking (sumber : nation.co.ke)

Ada tiga metode perhitungan komisi agen, yang pertama adalah komisi persen dari total traksaksi cash-in/cash-out. Metode dapat mudah dipahami oleh agen. Namun dapat membuat agen malas untuk melayani transaksi dalam jumlah nominal kecil. Msialnya agen mendapat 1 persen dari total cash –in. Berati agen akan mendapat Rp 50 ribu untuk 1  nasabah yang melakukan cash-in Rp 5 juta, jumlahnya akan sama dengan 100 nasabah yang melakukan cash-in Rp 50 ribu.

Kedua, metode yang mudah dipahami oleh agen adalah flat fee. Namun metoda ini juga memiliki kekurangan, agen akan malas melayani transaksi nasabah dalam nominal besar. Contohnya, agen mendapat komisi Rp 1000 per satu kali transaksi. Agen akan mendapatkan Rp 100 ribu dari 100 traksaksi, walaupun didalamnya terdapat transaksi yang mencapai Rp 100 ribu bahkan lebih.

Terakhir adalah metode fee per tier. Misalnya, agen mendapatkan komisi Rp 1000 untuk transaksi kurang dari Rp 100 ribu, Rp 2000 untuk transaksi Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu dan seterusnya. Dengan ini agen akan memperoleh komisi yang cukup untuk transaksi kecil maupun besar, sehingga motivasinya tetap terjaga. Namun metoda ini akan sulit dip[ahami oleh agen. Agen mungkin mendorong pelanggan untuk membagi transaksi menjadi beberapa transaksi kecil, untuk mendapatkan keuntungan lebih.(**)

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0