Sharing Vision™ DISRUPTIVE TREND 2016: Pokemon Go Surpasses Facebook & Twitter In Two Weeks? Will Fintech Overcomes Traditional Bank? Will Firechat Beats Telco ? Will UBER/GOJEK Conquer Transportation & Logistics? Security? (Bandung, 26 – 27 Agustus 2016)

Event telah dilaksanakan : Berminat mendapatkan materinya klik disini >>>

DISRUPTIVE TREND 2016: POKEMON GO SURPASSES FACEBOOK & TWITTER IN TWO WEEKS? WILL FINTECH OVERCOMES TRADITIONAL BANK? WILL FIRECHAT BEATS TELCO ? WILL UBER/GOJEK CONQUER TRANSPORTATION & LOGISTICS? SECURITY

Sharing Vision telah dilaksanakan dalam beberapa sesi. Sesi 1 adalah State of The Art of Disruptive Economy : From UBER/GRAB to airbnb. Sesi 2 adalah Case Study 1: POKEMON GO. Sesi 3 adalah Case Study 2: OTT, Telco & FireCHAT like application. Sesi 4 adalah Case Study 3: Financial Online Business vs Existing Financial Industry. Dan sesi terakhir, sesi 5 adalah Regulation Aspect in the age of Convergence between Cyber Space & Physical Space (Diskusi Tentang Rancangan Peraturan Menteri Kominfo tentang Penyediaan Layanan Aplikasi Dan/Atau Konten Melalui Internet) dengan Guest Speaker DR. Danrivanto Budhijanto, SH., LLM in IT Law, Staf Khusus Menkominfo.

Fenomena Pokemon Go, dalam 2 minggu sejak diluncurkan, mampu mencapai 21 juta daily active user, melampaui peak daily active user game lain yang pernah ada seperti Candy Crush di 2013. Lama waktu dihabiskan user Pokemon Go per hari juga mampu melampaui lama waktu user menggunakan aplikasi media social seperti Facebook, Twitter dan Instagram per hari.

Isu utama dibalik fenomena Pokemon Go :

  • BIZ STRATEGY : Pokemon GO menggabungkan dunia GAME digital dengan fisik, mengajak para NETIZEN beramai-ramai turun gunung ke alam nyata.
  • SAFETY : Penggabungan GAME masuk ke LOKASI FISIK, memerlukan satu RULE, REGULATION, ETIKA dll terkait pembatasan RUANG WAKTU dll; agar pemain dijamin AMAN.
  • SECURITY – baik NATIONAL SECURITY (isu SPY), maupun IT SECURITY

Isu yang lainnya :

  • Bagaimana pengaruh Fintech dan berbagai internet payment serta produk perbankan online terhadap industri bank dan finansial ?
  • Bagaimana pula pengaruh OTT (Over The Top), dengan produk-produk seperti Whatsapp, Line, Instagram maupun FireChat ?
  • Apakah industri telekomunikasi nasional bisa bertahan dengan migrasi besar-besaran penggunaan SMS masyarakat ke aplikasi chatting ?
  • Aplikasi FireChat yang beroperasi tanpa butuh sinyal operator ataupun paket data akan menambah parah tergesernya layanan dasar operator telekomunikasi ?
  • Apa lesson learn untuk berbagai industry terkait disruptive strategy dan tren mix offline dan online ini? Bagaimana kesiapan pemerintah dalam hal ini ? Dukungan regulasi apa yang dibutuhkan oleh industri dari pemerintah.

Sharing Vision pada tanggal 25-26 Agustus di Hotel Aston Primera Pasteur ini dihadiri oleh rekan-rekan dari Telkom, Telkomsel, BPJS Ketenegakerjaan, Bank ICBC Indonesia, Bank CIMB Niaga.

IMG_0727 IMG_0704

Suasana Sharing Vision Disruptive Trends 2016: Dari Isu, Teknis, Teknologi hingga Regulasi

Beberapa Remarks dari Seminar:

  • Business plan? baru.
  • Kebanyakan pemenang adalah newcomers. Bukan siapa-siapa sebelumnya.
  • Whatsapp daftar ke Google ditolak. dengan 23 temannya buat sendiri, melayani 700 juta pelanggan, lalu dibeli oleh facebook dan seterusnya.
  • Yahoo dulu ditawari Google, sekarang justru Google yang bisa beli Yahoo.
  • Kodak dimana sekarang? Fuji? demikian dahsyat.
  • (Selengkapnya ada pada notulensi)

 

*(NIJ)

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0