Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat digunakan untuk menjembatani celah yang muncul antar teknologi informasi dan bisnis, sehingga COBIT diposisikan untuk melengkapi kebutuhan TI dan beroperasi pada level yang lebih dari standar teknologi untuk menejemen sistem informasi.
Selain itu COBIT juga bermanfaat sebagai indikator, proses dan best practice kepada para manajer, auditor, dan pengguna IT untuk membantu memaksimalkan manfaat serta mengembangkan Teknologi Informasi khususnya IT Governance dan kontrol di dalam perusahaan. Dalam Cobit, seorang manajer bertanggungjawab mempertahankan perusahaan atau organisasi, perusahaan harus mencapai hasil yang membuat puas para stakeholder serta melakukan adaptasi terhadap trend dan lingkungan dengan cepat juga akurat.
COBIT mendefinisakan seluruh aktivitas dalam 2 Domain utama, yakni IT Governance dan Management. Kebutuhan bisnis akan di evaluasi Governance yang akan ditujukan pada Management. Lalu IT Management akan membuat Plan (Align, Plan and Organise / APO), Build (Build, Acquire and Implement /BA), Run (Deliver, Service and Support / DSS), dan Monitor (Monitor, Evaluate and Assess / MEA). Setelah itu, IT Manajement akan memberikan feedback pada IT Governance yang akan kembali mengevaluasi.(**)
