AI GOVERNANCE : ETIKA, REGULASI DAN MASA DEPAN TEKNOLOGI
Bandung, 29 November 2024 dalam episode ke-18 SVTALKS, Sharing Vision mengangkat topik penting mengenai tata kelola kecerdasan buatan (AI) di bidang keuangan. Diskusi ini melibatkan Pak Fran, seorang Expert dari Sharing Vision, yang menjelaskan tantangan dan manfaat yang didapat dari implementasi AI.
Dalam perbincangan tersebut, Pak Fran menekankan pentingnya memahami tiga aspek utama dari AI: manfaat, risiko, dan kewajiban. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan AI di sektor keuangan sangat signifikan, termasuk kemampuannya untuk memprediksi dan mencegah krisis keuangan. Namun, di sisi lain, terdapat risiko yang dapat muncul akibat penggunaan teknologi ini, seperti isu privasi dan keamanan data.
Pak Fran juga mengutip pandangan Jeffrey Hinton, seorang pemenang Nobel yang dikenal sebagai pelopor AI, mengenai potensi penyalahgunaan teknologi ini dan konsekuensi jangka panjangnya. Dia menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil berdasarkan sistem AI harus dilakukan dengan hati-hati, mengingat adanya kemungkinan bias yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Dalam konteks regulasi, pembicaraan mengenai pendekatan berbasis risiko dalam tata kelola AI oleh Uni Eropa menjadi sorotan. Pendekatan ini membagi sistem AI menjadi beberapa kategori berdasarkan tingkat risikonya, mulai dari risiko yang tidak dapat diterima hingga risiko minimal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan AI tetap dalam kendali manusia dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya untuk memahami lebih lanjut tentang implementasi AI, Sharing Vision berkomitmen untuk terus menyediakan platform bagi diskusi dan pertukaran ide mengenai teknologi ini. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tata kelola yang baik dalam penggunaan AI di berbagai sektor.
Diskusi dan podcast lainnya dapat disaksikan melalui kanal YouTube Sharing Vision Indonesia