TREND PENGADAAN TEKNOLOGI INFORMASI 2017: How Low Can You Go (Bandung, 27-28 Oktober 2016)

Event telah dilaksanakan : Berminat mendapatkan materinya klik disini >>>

Trend Pengadaan Teknologi Informasi menuju yang lebih MURAH namun lebih HANDAL – misalnya dari HIGH END SERVER menjadi COMODITY SERVER, dari BRANDED PC menuju RASPBERRY Pi, dari LICENSED APPLICATION menuju NON LICENSED (OPEN SOURCE dll) APPLICATION, dari INHOUSE menuju CLOUD dst.

Raspberry Pi, PC seukuran kartu kredit dari Raspberry Pi Foundation, nampaknya mulai memasuki implementasi di perusahaan-perusahaan; dilengkapi dengan LINUX dan open office, menggantikan keberadaan PC. Setelah itu kita akan melihat pergeseran perusahaan world class, pindah secara masal ke Cloud Service. Bahkan perusahaan yang biasanya amat rigid dan kaku dan high end seperti maritim pun mulai menggunakan SALES FORCE.

• Bagaimana tren penggunaan cheap, reliable technology menggeser penggunaan high end technology
• Bagaimana pengadaan TI yang aman dan kredibel?
• Bagaimana studi kasus penggunaan raspberry pi di kalangan bisnis? Bagaimana cost-benefit pengadaan dan faktor penting pengadaan raspberry pi lainnya?
• Bagaimana studi kasus cloud service, apa saja tren layanan, termasuk penggunaan SAAS, IAAS, PAAS saat ini oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia ? Bagaimana isu security-nya? Bagaimana regulasinya?
• Bagaimana update kasus hukum teknologi informasi dan analisisnya?

Kami mengundang Bapak/Ibu beserta staf untuk menghadiri dan berpartisipasi pada serial Sharing Vision:
TREND PENGADAAN TEKNOLOGI INFORMASI 2017: HOW LOW CAN YOU GO

Please participate to this event,
Salam,

Dimitri Mahayana
Chief

Case Study 3: Data Center

Update Kasus Hukum Teknologi Informasi dan Analisisnya

(Guest Speaker: Dr. Danrivanto Budhijanto, SH., LLM in IT Law, Staf Khusus Menkominfo, Commisioner BRTI, Arbiter BANI