Sinergi Teknologi Informasi (TI) di BUMN bertujuan untuk menyederhanakan sistem TI dan komunikasi agar lebih mudah dikelola dan diselaraskan dengan perkembangan teknologi, mampu menjawab kebutuhan bisnis, serta mampu memberikan banyak manfaat dari investasi Ti yang relatif lebih murah. Dengan sineri ini, perusahaan dapat menghemat biaya, management control, information management, business availibility, dan efficiency.
Ada beberapa domain yang dapat disinergikan, yakni Proses Bisnis (Contoh: Cash Management System milik perbankan dengan industri lain untuk proses pembayaran), Teknologi (Contoh: Sharing infrastruktur, komunikasi data, data center, software, dan aplikasi), dan Sumber Daya Manusia (Contoh: Konsultasi, Training, Knowledge Management).
Dalam pelaksaannya Sinergi Ti di tubuh BUMN ini dapat dilakukan dengan cara kolaborasi, sharing dan Integrasi. Pola kolaborasi yakni membengun sesuatu yang dapat digunakan bersama dengan sumber daya dan atau biaya yang dimiliki masing-masing dari dua entity perusahaan atau lebih.
Pola sharing yaitu memberikan kesempatan BUMN lain untuk memanfaatkan sumber daya dan atau biaya yang dimilikinya dapat dimanfaatkan untuk keperluan insidentil/jangka panjang. Ada 2 bentuk sharing yaitu sharing resources (contoh: sharing knowledge, informasi, SDM, Infrastruktur dan aplikasi) dan sharing cost (contoh: beban biaya investasi dan operasional ditanggung bersama.
Pola yang terakhir yaitu sinergi dengan cara integrasi. Cari ini mengupayakan kerjasama saling terbuka baik dalam hal akses informasi, standarisasi dalam pemanfaatan sumber daya TI untuk kebutuhan yang lebih kompleks atau digunakan oleh shareholders dan stakeholders BUMN. Pola sinergi TI BUMN dengan cara integrasi di bagi menjadi dua bentuk, yakni integrasi guna kebutuhan internal (contoh: integrasi laporan kinerja perusahaan) dan integrasi guna kebutuhan eksternal (contoh: menyediakan informasi produk / layanan yang terintegrasi kepada publik dan kepentingan bisnis.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan Sinergi TI BUMN:
- Menjajaki peluang sinergi anatar BUMN sesuai kebutuhan
- Menentukan pola dan pendekatan implementasi sinergi yang tepat
- Membuat Nota Kesepahaman ataupun Kontrak Kerjasama
- Implementasi dan Pelaksanaan
- Terakhir, Memonitoring dan Evaluasi untuk keberlanjutan sinergi. Monitoring dan evaluasi akan menghasilkan keputusan untuk meninjau ulang kembali sinergi atau melanjutkan sinergi yang sudah ada.(**)