Likuiditas agen sangat penting dalam perjalanan branchless banking. Agen harus mengelulo kecukupan uang tunai dan mengatur saldo float e-money untuk memenuhi permintaan cash-in dan cash-out. Provider mengembangkan berbagai mekanisme untuk menjamin likuiditas agen dan membantu agen mengelola uang tunai.
Sebagai contoh, Vodacom Tanzania menggunakan “aggregators” untuk merekrut agen dan mengelola float agen. Aggregator menerima fee (flat) untuk setiap agen baru dan menerima persentase tertentu dari komisi agen.
Tantangannya adalah meminimalkan uang tunai yang harus dipindah antar bank dan agen lewat jasa transportasi. Agen yang ideal harus memiliki “cash neutral” di setiap akhir hari. Biaya transportasi biasanya 1% dari total uang tunai yang dipindahkan