Sharing Vision kali ini menyelenggarakan seminarnya berjudul Continuity Management Guideline & Best Practice 2012 pada tanggal 23-24 Februari 2012 di Aston Tropicana Hotel, Cihampelas, Bandung. Perkuliahan kali ini dihadiri oleh para peserta dari enam instansi, yaitu Tunggul Yogi Hernowo dari Asuransi Jiwa Inhealth, Ofik Taufik Robiyana dan Arif Fauzianto dari Bank Jabar Bandung, Tri Joko Prihanto dan Eko Basuki dari Bank Bukopin, R. Wahyu Pramono Adi dan Harry Nugroho dari CIMB Niaga, Rino Ajinobo dari Bank Jatim, dan M Harris dari Bank Muamalat.
Secara garis besar, seminar ini membahas tentang disaster, dampak disaster terhadap perusahaan, cara penanggulangan, dan tindak preventif yang perlu diambil oleh perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan di Indonesia, terhadap bencana yang dapat terjadi.
Seminar yang dimoderatori oleh Senior Consultant Sharing Vision Agus Nggermanto ini dibagi dalam lima sesi. Tiga sesi pertama dilangsungkan pada hari pertama dan dua sesi terakhir pada hari kedua. Sesi pertama dipandu oleh Dr. Hamzah Latief sebagai pakar Tsunami dari ITB. Beliau memberikan gambaran tentang Potensi Bencana di Indonesia tahun 2012. Expert Sharing Vision TM Arry Akhmad Arman memberikan perkuliahannya pada sesi kedua, ketiga, dan keempat perihal Pemahaman tentang Organisasi, Strategi dan Implementasi terhadap Bencana, dan Pelatihan dan Maintaining sebagai respon terhadap bencana secara berturut-turut.
Perkuliahan dua hari berturut-turut ini ditutup dengan sesi kelima yang membahas tentang studi kasus Business Continuity Management di Bank Indonesia. Sesi ini dibawakan oleh pihak BI sendiri yaitu Benny Siswanto sebagai Kepala Biro Perencanaan Strategis – Direktorat Perencanaan Strategis & Hubungan Masyarakat. (Ilham Santoso)
Sumber: sharingvision.com, Februari 2012
