Event telah dilaksanakan : Berminat mendapatkan materinya klik disini >>>
Perubahan lanskap bisnis perbankan dan teknologi belakangan ini membuat posisi BPR menjadi terjepit. Persaingan yang semakin ketat, baik antar BPR maupun dengan perusahaan lain seperti Bank Umum, Multifinance, dan sebagainya yang masuk ke ranah BPR membuat BPR perlu meningkatkan kinerja operasional. Sejak kemunculannya, Teknologi Informasi (Information Technology / IT) merupakan alat bantu utama bagi industri finansial untuk meningkatkan kinerja operasional. Penerapan IT yang baik dapat membantu BPR dalam menghadapi kondisi ini. Lebih lanjutnya, IT saat ini menjadi enabler berbagai layanan berbasis IT, seperti Layanan ATM, EDC, atau e-Channel.
IT yang baik perlu dikelola dengan baik pula. Jika tidak dikelola dengan baik, maka IT dapat menjadi bumerang, karena operasional dapat terganggu jika IT terganggu. Untuk itu, OJK berencana meningkatkan persyaratan IT bagi BPR, yang mencakup:
- Tata kelola IT (IT Governance) yang baik
- Peningkatan perencanaan IT dengan Rencana Strategis IT / IT Masterplan
- IT Risk Management & Business Continuity Plan / Disaster Recovery Plan
- IT Security Management
- Bagaimana penerapan IT di BPR di Indonesia? Bagaimana tren IT untuk perbankan secara umum di Dunia?
- Apa saja aturan OJK terkait dengan IT untuk BPR? Bagaimana Tata Kelola TI yang baik?
- Apa itu Business Continuity Plan / Disaster Recovery Plan yang menjadi concern dari OJK?
- Bagaimana BPR dapat memanfaatkan layanan berbasis IT?
- Apa saja risiko keamanan/security dari IT, seperti virus, hacker, dsb? Bagaimana prinsip cara mengatasi masalah keamanan IT tersebut?
- Bagaimana cara mendapatkan dan mengelola vendor IT yang baik?
- Rp. 4.300.000,-/Peserta
- Early Bird: Rp. 3.800.000,- (pendaftaran maksimal tanggal 21 Juli 2016)
- Untuk Perusahaan yang mengirimkan 5 peserta kami berikan harga special menjadi Rp. 2.500.000,-/Peserta
- Meeting Package, Course Material
- Lunch & Coffee Break, & Certificate. No Accomodation.