Dipublikasikan di koran harian Pikiran Rakyat Edisi Kamis, 1 Agustus 2013, halaman Gadget, kolom Pixel
Berbicara peningkatan jaringan operator seluler jelang Lebaran, memang tak bisa lepas dari kebiasaan membeli telepon seluler/gadget baru jelang momen tersebut.
Bahkan, seolah jadi fenomena di Indonesia jika Idul Fitri juga berarti harus menenteng telepon seluler terbaru. Melihat data lebih besar, seperti ditelisik lembaga riset telematika Sharing Vision, Bandung, tren masyarakat dunia membeli gadget memang naik terus.
Ligat saja data total pengapalan telepon seluler tahun 2011 sebesar 1.546 miliar uniyt! Anka ini melewati jumlah penduduk negera terbesar, Cina. Dari lima besar merek telepon seluler terlaris yakni Nokia, Samsung, Apple, LG, dan ZTE, mayoritas mencatat kenaikan penjualan. Harga Nokia dan LG yang menururn, masing-masing 7,9 persen dan 24,5 persen.
Benua Asia menjadi salah satu kontributor penjualan terbesa di dunia. Yang menarik adalah peta penjualan telepon seluler di Asia berubah ketika pangsa feature phone (telepon seluler untuk telepon dan SMS) menurun tajuam, terutama di Cina, India dan Indonesia.
Disisi lain, smartphone terus mencatat musim semi penjualan, terutama iPhone dan Android. Sejarah tahun ini mencatat bahwa iPhone 5 terjual hingga lima juta unit dalan satu pekan dan 47 juta unit hanya dalan empat bulan dari peluncurannya (Muhammad Sufyan)***