Pada kuarter kedua ini, Nokia Lumia hanya terjual 4 juta saja. Jumlah tersebut sangat sedikit dibanding 35,1 juta iPhone yang dijual pada kuarter yang sama.
Dilansir dari mashable.com, angka ini dua kali jumlah penjualan Lumia pada Q1. Awal bulan ini, comScore MobiLens melaporkan bahwa saham Microsoft pada pasar ponsel pintar ini turun 0,4% sejak awal tahun. Penjualan smartphone perusahaan ini menurun 39% menjadi 10,2 juta seiring transisi perusahaan menuju Windows Mobile dari Symbian. Hal tersebut membuat pendapatan menurun 19% untuk kuarter kedua menjadi 9,5 miliar dolar dan kerugian bersih perusahaan tersebut melebar menjadi 1,7 miliar USD dari 452 juta dolar pada periode awal tahun ini.
Pada satu sisi, angka-angka tersebut sekilas tampak pesimis, namun di sisi lain, angka-angka di atas bisa menjadi dorongan bagi perusahaan Microsoft untuk menumbuhkan smartphone berbasis Windows Mobile tersebut. (An Intermezzo)