Category: Expert Article

Tak Berlebihan dalam Keriaan Digital

Jika periode tahun 2005-2010, riset yang Sharing Vision lakukan sudah mampu menerka bagaimana Indonesia merespons aplikasi digital, maka sejak tahun lalu dan terlebih tahun ini, prediksi itu satu-persatu menemui kenyataan

Ketika Batasan Daring dan Luring Kian Samar

Bagaimanapun, membaca publikasi di harian Kompas edisi Senin, 15 Juni 2015, tentang konflik dalam dunia luar jaring (luring) imbas makin melekatnya dunia digital dan dalam jaringan (daring), sikap pertama penulis

Mencari Keseimbangan dari Kasus Uber dan Go-Jek

Jumat (19/6/2015) lalu mempublikasikan penangkapan lima sopir Uber di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, sangkaan undang-undang dilanggar ada empat antara lain UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 378

Menetapkan Peta Jalan TIK

Kembali ke soal kontemplasi, seluruh pergerakan e-channel di atas ini belum seluruhnya merepresentasikan kebangkitan sektor teknologi informasi secara hakiki di negeri ini. Suka tidak suka, faktanya di lapangan, yang esensial

Membangkitkan Esensi Sektor TIK di Indonesia Mutakhir

Momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-107 pada 20 Mei 2015 ini, dalam konteks bidang teknologi informasi komunikasi (TIK), sepatutnya menjadi momen kontemplasi bersama guna mencuatkan potensi bangsa yang harus terus

Memoles e-Banking Guna Menangkal Serangan Sinkronisasi Token 3

Bagian sebelumnya sudah dipaparkan bagaimana serangan Sinkronisasi Token dapat mematahkan ‘mata-rantai’ terlemah sistem keamanan internet banking. Mitigasi dengan menutup celah keamanan di sisi user sejauh ini sudah dilakukan bank dengan

Memoles e-Banking Guna Menangkal Serangan Sinkronisasi Token 2

Pola Serangan Sinkronisasi Token Dalam kasus serangan sinkronisasi token, penyerang dapat melakukan transaksi transfer dari rekening milik nasabah yang sah ke tujuan rekening yang dikehendakinya. Ini berarti penyerang dapat mengakses

Menjaga Hajat Teknologi Informasi Demi Indonesia

Kita harus banyak belajar dari berbagai keterlambatan respon, untuk tidak menyebut keteledoran, yang membuat sektor teknologi informasi tanah air terus didominasi asing. Ketika bangsa ini berupaya mengejar-mengimbangi, segalanya terlambat! Misalnya

Amanat TIK untuk Pemerintahan Mendatang

Dalam debat kandidat Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, isu keamanan dan kedaulatan negara kerap disinggung calon, sekalipun masih dalam tataran normatif. Perdebatan belum menyinggung bahasan besar yang berpotensi membahayakan

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping
0