BRI, BRIBRAIN, dan Sharing Vision Genjot Kebutuhan Data Scientist Indonesia

Nur Islami Javad
April 14, 2022
6:22 am

Peluang Big Data, Artificial intelligence (AI), dan Machine Learning (ML) di industri kian tinggi namun sumber daya kompeten masih terbatas.

Demikian dikatakan Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dalam helatan daring kerjasama BRI-BRIBRAIN-Sharing Vision, “Financial Data Challenge 2022: Be A World Class Data Scientist for Better Future of Indonesia”, Selasa (12/4/2022) siang.

Pembukaan Acara oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha

“Kami buka kesempatan seluruh masyarakat Indonesia untuk menjawab masalah riil perbankan, antara lain churn (berhenti menggunakan, red) layanan melalui kegiatan ini. Di sisi lain, tingkat literasi finansial masyarakat Indonesia baru 30%,” katanya.

Menurut beliau, kumulatif ilmu big data dan AI tersebut dalam industri, termasuk perbankan, kian dibutuhkan.

“Peluang bigdata sangat besar, banyak industri membutuhkannya. Saya men-encourage teman-teman terus belajar, serap ilmu, dan praktekkan dalam acara-acara seperti challenge saat ini,” tambahnya.

Karenanya, sambung Arga, acara tersebut sangat relevan dengan kebutuhan riil di lapangan. Termasuk di dalamnya memberi ruang memperoleh ilmu, pengalaman, dan jejaring data scientist, sehingga kapasitas semua pihak akan tumbuh bersama.

“Kita sekarang bisa belajar dari manapun, silahkan terus meningkatkan diri,” ujar direktur muda berusia 40 tahun ini.

Beliau merasa senang dengan respon masyarakat Indonesia terhadap Financial Data Challenge, dimana total partisipan lebih dari 1.400 orang dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai Universitas, Fresh Graduate, Professional.

Dimitri Mahayana, Chairman Lembaga Riset Telematika Sharing Vision dan Dosen STEI ITB mengatakan, pihaknya telah melakukan survey Big Data awal tahun ini terhadap 31 perusahaan.

Keynote Speech oleh Chairman Lembaga Riset Telematika Sharing Vision dan Dosen STEI ITB

“Hasilnya menggembirakan kian banyak perusahaan melek dan butuh, dan ini hampir di semua jenis industri. Bahkan yang sudah menerapkan mencapai 22% dari responden. Masalahnya adalah 30% responden terkendala mendapatkan SDM kompeten,” sambungnya.

Karena itu, event kerjasama ini diproyeksikan bisa menstimulan semua pihak untuk menguatkan use case terkait big data, AI, dan ML tersebut.

Hasil Kompetisi

Adapun kompetisi tersebut, dari 1400 lebih partisipan, 422 peserta babak awal, 72 peserta mencapai final. Dan diperoleh tiga pemenang utama serta 7 pemenang harapan. Dalam acara ini pula secara simbolis sudah diberikan hadiah untuk juara 1 sebesar 25 juta rupiah, juara 2 sebesar 15 juta rupiah, dan juara 3 sebesar 5 juta rupiah ditransfer langsung ke rekening BRI masing-masing.

Tiga pemenang tersebut adalah Juara 1 (Andhika Widyadwatmaja, mahasiswa Teknik Geofisika, Universitas Brawijaya angkatan 2022 skor 758), Juara 2 (Rio Nur Arifin, Matematika ITB 2017 skor 752), dan Juara 3 (Ahmad Sopian, mahasiswa Magister Ilmu Komputer IPB University 2017 skor 741).

Foto Pak Arga bersama Juara 1-2-3 FDC 2022, bersama SVP DBD BRI, dan Chairman Sharing Vision

Adapun pemenang harapan adalah M. Fadhil Arkan (TF ITB ‘17), Vallian Sayoga (Agronomi UGM ‘21), Luthfi Arfiansyah (T. Elektro ITS ’17), Rheco Paradhika K. (Matematika ITB ’18), Vina Fauzia M. (Statistika IPB ’21), Nofriandi (Matematika U. Andalas ’17), dan Ali Sulthan A. (M. Biz ITS ’21).

Foto Pak Arga Top 10 FDC 2022, bersama SVP DBD BRI, dan Chairman Sharing Vision

Dalam kompetisi guna mengklasifikasikan apakah seorang nasabah akan churn atau tidak tersebut, peserta harus membuat pemodelan yang meliputi Exploratory Data Analysis (EDA), Feature Engineering, Modeling Model, dan evaluasi.

Sharing Session

Dalam rangkaian acara Awarding FDC 2022 2022 ini juga dilakukan sesi talkshow singkat bersama narasumber dari 4 negara (USA, UK, Taiwan, juga Indonesia).

Kak Muhammad Ghiffary, Senior Vice President Digital Banking Division BRI, yang juga merupakan PhD di Machine learning, Artificial Intelligence, dan Computer Vision di Victoria University of Wellington. Kak Zulkaida Akbar, seorang Nuclear Scientists, PhD Physics, University of Virginia. Kak Zul sempat berkolaborasi di CERN, One Top Global Research Initiatives in Nuclear Physics. Kak Wolfgang Jalma, PhDc, EEC Engineering di NTUST Taiwan, saat ini aktif di Jorjin Tech, Inc, tech company yang berfokus salah satunya pada riset smart health radar. Kak Sennoyodha Brennaf, salah satu juara dunia berbagai lomba Startup di UK, Jepang, Australia, dan berbagai lomba lainnya. Saat ini sedang mendalami PhD-nya di University of Sheffield, UK. Selain itu juga para Juara FDC 2022 ikut sharing.

Sharing Session bersama Rekan-rekan Young Tech/Scientists dari 4 negara, bersama FDC 2022 Champion

Sharing Session berlangsung dengan saling update tech, Data, AI, dari masing-masing negara. “Bagaimana BRI mendevelop Data Science capabilitiesnya?” tanya salah satu peserta. “Speed Smart Simplicity. Grooming bersama partner, bisnis growth, bagaimana melayani Customer dengan lebih baik, aspek lain risk management, customer aman. Lalu Build Borrow Buy tergantung konteksnya.” Jawab Kak Muhammad Ghiffary, SVP DBD BRI. “BRIBRAIN, salah satu inisiatif BRI, suatu framework, berjalan dengan challenge dinamis. Dua tahun lagi, challenge berbeda, kita adapt. Eksplorasi. Emergent/plan kita terus explore. Kontekstual dari lab, riset, BRIBRAIN tidak hanya mengurusi hal hal yang sifatnya BAO, kita selalu eksplore terkait hal-hal untuk perkembangan perbankan. Setelah acara ini, kita bisa coba lagi use case lain, lalu juga bahkan sediakan infrastructurenya. Stay tune.” Lanjut Kak Muhammad Ghiffary.

Foto Bersama Peserta Awarding FDC 2022 (Sebagian di Youtube Live)

“Untuk yang belajar Data Science, AI, ML, perhatikan dan hati-hati terkait privacy. Tetap eksplorasi, namun tetap berhati-hati.” Ujar Kak Sennoyodha. “Untuk belajar Data Science, AI, ML, Jangan intimidated dengan istilah Machine Learning. Start Simpel, yang penting progressnya tetap ada.” Ujar Kak Zulkaida. “Saat ini untuk belajar Data Science, AI, ML, sudah ada banyak resources. Resource allocation, konsisten dengan niat tadi, invest waktu, tenaga, uang, kita bisa capai yang nantinya akan kita capai. Bangun niat, dari sisi strategic implementation, resource allocation musti proper. Kalau mau jadi Data Scientist di domain ini, sehari-harinya sudah dicicil. I’t a journey, 10 ribu jam. butuh kesabaran, semoga kita semua bisa kontribusi lebih untuk Indonesia yang lebih baik.” Pungkas Kak Muhammad Ghiffary. Dokumentasi dapat diakses di https://youtu.be/u4qxQYmhdXk.

Referensi Publikasi acara:

https://sumut.idntimes.com/news/indonesia/arifin-alamudi/bri-gelar-financial-data-challenge-2022-begini-cara-daftarnya/3

https://beritamanado.com/bri-kembangkan-artificial-intelligence-buka-kesempatan-di-financial-data-challenge-2022/

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220220165851-37-316804/gali-talenta-digital-ri-bri-hadirkan-bribrain-academy

https://jabar.antaranews.com/berita/358805/bri-gali-potensi-talenta-digital-melalui-bribrain-academy?page=all

https://www.digitalbank.id/digi-tech/pr-2752952177/bri-hadirkan-bribrain-academy-dan-kembangkan-artificial-intelligence

https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-013824996/selaras-isu-prioritas-g20-bri-hadirkan-bribrain-academy-dan-kembangkan-artificial-intelligence?page=2

https://rm.id/baca-berita/ekonomi-bisnis/113269/bri-gali-potensi-talenta-digital-lewat-bribrain-academy

https://wartaekonomi.co.id/read394399/bri-rangkul-masyarakat-untuk-kembangkan-teknologi-ai

https://andalannews.com/bri-hadirkan-bribrain-academy-dan-kembangkan-ai/

https://nbcnews.my.id/2022/02/24/welcoming-the-g20-meeting-bri-presents-bribrain-academy-develops-artificial-intelligence/

https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/bri-hadirkan-bribrain-academy-kembangkan-artificial-intelligence/ar-AAU5d0c