Ada 3 model bisnis branchless bangking yang dapat digunakan, yaitu Bank Led, Telco Led dan Hybrid.
Banyak model Hybrid sangat sukses dikembangkan oleh pelaku branchless banking, seperti M-Pesa yang bekerja sama dengan Vodafone, Safaricom, Citibank, dan Commercial Bank of Africa. Bisnis model ini juga dilnilai cocok dengan prdoman Unit Perantara Layanan Keungan (UPLK) dari Bank Indonesia.
Ada tiga ketentuan yang diatur dalam UPLK dalam model bisnis Hybrid. Pertama Bank bekerja sama dengan Telco sebagai penjual e-money yang ditertibkan oleh Telco, dan UPLK Bank dapat melakukan penjualan tersebut atau sebaliknya.
Kedua, Bank bekerja sama dengan Telco sebagaipenjual e-money yang ditertibkan oleh Telco, dan UPLK Bank dapat melakukanpenjualan tersebut namun produk e-money yang ditertibkan oleh Telco dan dijual oleh bank melalui UPLK Bank tersebut sudah mencantumkan nama Bank.
Terakhir atau ketiga, E-money dan tabungan dihubungkan sehingga memungkinkan untuk melakukan transaksi antar kedua rekening tersebut, misal: memindahkan sebagian saldo tabungan ke e-money atau dari sebagian saldo e-money ke tabungan.
