Indonesia seharusnya bisa mengamati dan mempelajari model bisnis freemium ala Google dalam hal mengembangkan pasar komunitas untuk produk-produk teknologinya.
(Sumber: detik.com)
Indonesia menurutnya pasar yang potensial asal ditangani dengan benar sesuai dengan kebiasaan masyarakat penggunanya.
“UKM misalnya, mereka tidak mau beli software lisensi, kebiasaan bajakan. Nah, kita musti cari cara lain agar mereka tidak merasa mengeluarkan cost besar di awal. Edukasi market kita belum bisa untuk berbayar. Harus adopt bisnis model freemium seperti Google dan Facebook,” tandas dosen ITB ini. Sumber