Pertumbuhan ekonomi Internet Indonesia diperkirakan menjadi yang tercepat di wilayah Asia Tenggara, dengan CAGR 22% dan akan mencapai Rp 1.826 T pada 2025. Pertumbuhan pasar e-commerce menjadi yang paling tinggi dibandingkan sektor lainnya. Hal ini didukung dengan semakin bergesernya kegiatan belanja kebutuhan, pemesanan tiket, hotel dll, ke online.
Sementara itu, Penggunaan Cabang Bank semakin menurun. Customer lebih banyak bertransaksi di ATM & mobile banking. Banking telah bertransformasi menjadi Banking 4.0. Go-Jek dengan GoPay-nya, yang menggunakan data analytics sebagai salah satu kekuatannya, menjadi salah satu best practice dalam bidang payment di era digital banking saat ini.
Selain itu, Fintech P2P Lending diproyeksi menyumbang 100 Triliun Rupiah terhadap PDB 2020.
Di sisi lain, terdapat 4.000 fintech ilegal telah diblokir Kominfo sepanjang 2018-2019. Dari berbagai fintech ilegal tersebut,terdapat puluhan kasus-kasus penagihan pinjaman online yang tidak sesuai aturan, seperti mengancam akan menyebar data pelanggan, hingga pemaksaan penagihan kepada kerabat/relasi.
Di sisi security, kasus-kasus pembobolan rekening bank, hingga saldo GoPay masih membayangi.
Bagaimana trend digital banking, eChannel, eCommerce & Fintech 2020? Bagaimana pula isu-isu security-nya? Bagaimana dengan regulasi terkait?
Kami mengundang Bapak/Ibu beserta staf untuk menghadiri dan berpartisipasi pada workshop dan sharing session Sharing Vision:
Update on Digital Banking, eCommerce, & Fintech 2020
Speaker
Silabus
1. Digital Banking Update 2020
2. Echannel & Ecommerce Update 2020
3. Fintech Update 2020
4. Security Trend 2020
5. Analisis Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025