Postingan Terkait
IT Capacity Planning Framework
Teknologi informasi saat ini sudah berkembang sangat pesat. Fungsinya tidak hanya menjadi alat pendukung, tetapi telah menjadi alat utama yang tidak terhindarkan dalam pengembangan bisnis suatu perusahaan. Meningkatnya kritikalitas teknologi informasi bagi perusahan menuntut performa TI yang semakin tinggi. Kualitas performa IT itu sendiri ditentukan oleh keefektifan dan keefisienan dari proses perencanaan kapasitas teknologi informasi […]
November 8, 2022
In "An Insight"

Kebijakan Strategis Tata Kelola Teknologi Informasi (Bagian I)
Dalam penyusunan paduan kebijakan Teknologi Informasi (TI) BUMN untuk Tata Kelola TI (IT Governance), harus sesuai dengan latar belakang bahwa IT Governance diposisikan sebagai parameter untuk menjamin keselarasan TI. Kebijakan Tata Kelola TI dibagi menjadi 2, yaitu Kebijakan Strategis dan Kebijakan Operasional.
January 8, 2015
In "An Insight"

Pengenalan PP PER-02/MBU/2013
Tujuan dari dikeluarkannya Peraturan Pemerintah BUMN PER-02/MBU/2013 adalah untuk mewujudkan pelaksanaan tata kelola Teknologi Informasi (TI) yang baik dengan penerapan pola standarisasi kerangka pengelolaan TI pada setiap BUMN.
January 7, 2015
In "An Insight"

Pembaharuan COBIT 4.1 ke COBIT 5
Sebagian banyak perusahaan, pengenalan sistem manajemen dan governance framework menjadi hal yang benar-benar baru. Maka dari itu dibutuhkan manajer yang dapat mengembangkan pendekatan terstruktur dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengatur dan mengawasi sumber daya serta mengirimkan performansi yang dibutuhkan. COBIT 5 dapat dipertimbangkan sebagai sumber refensi utama karena dapat memisahkan layer manajemen dan governance.
January 6, 2015
In "IT Governance"

IT Governance Update 2014: COBIT 5 & PERMEN BUMN PER 02/MBU/2013
IT Governance Update 2014: COBIT 5 & PERMEN BUMN PER 02/MBU/2013 Menteri Negara BUMN tahun lalu mengeluarkan peraturan baru mengenai Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi BUMN yaitu PER-02/MBU/2013. Bagaimana tinjauan mengenai peraturan tersebut? Bagaimana framework IT Governance menurut peraturan menteri tersebut? Bagaimana mapping-nyadengan COBIT 5 ?
March 12, 2014
In "IT Governance"

System Integration : From Business to Technology
Menurut Gartner, System Integration merupakan proses menciptakan sistem informasi yang kompleks, dapat meliputi desain atau membangun arsitektur atau aplikasi yang disesuaikan, mengintegrasikan dengan hardware lama atau baru, software paket atau software custom dan komunikasi.
September 6, 2013
In "An Insight"

5 Prisnsip COBIT 5
Seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya, COBIT 5 memiliki Prinsip dan Enabler yang bersifat umum dan bermanfaat untuk semua ukuran perusahaan, baik komersial maupun non-profit ataupun sektor publik. 5 Prinsip tersebut adalah Meeting stakeholder needs, Covering enterprise end-to-end, Applying a single intergrated framework, Enabling a holistic approach dan Separating governance from management, berikut penjelasanya: 1. Meeting […]
July 29, 2013
In "An Insight"

COBIT 5
COBIT 5 adalah evolusi dari framework sebelumnya yakni, COBIT 4.1 yang ditambah dengan Val IT 2.0 dan Risk IT. Val IT adalah framework tata kelola untuk menciptakan nilai bisnis dari investasi TI, sedangkan Risk IT adalah framework yang ditujukan untuk mengisi gap antara framework manajemen risiko yang unum dan yang detai (sangat terkait dengan TI). […]
July 29, 2013
In "An Insight"

Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT)
Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat digunakan untuk menjembatani celah yang muncul antar teknologi informasi dan bisnis, sehingga COBIT diposisikan untuk melengkapi kebutuhan TI dan beroperasi pada level yang lebih dari standar teknologi untuk menejemen sistem informasi. Selain itu COBIT juga bermanfaat sebagai indikator, proses dan best practice kepada para manajer, auditor, […]
July 24, 2013
In "An Insight"

Framework IT Governance
Dalam mengimplementasikan IT Governance, persahaan harus menyiapkan beberapa hal yang penting , yakni sistem organisasi dan dokumen. Pada sistem organisasi salah satu aktifitas pada COBIT 5 APO01.01 adalah pembentukan IT Steering Comite yang beranggotakan Executive, Business managemant, dan IT management perusahaan. Para anggota juga bertanggung jawab untuk memprioritaskan investasi program IT yang sejalan dengan strategi […]
July 23, 2013
In "An Insight"
Developing Business Continuity Management Policy
Business Continuity Management Policy bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan, dan semaksimal mungkin mejaga, mengendalikan serta memulihkan operasi bisnis perusahaan, untuk secara proaktif meningkatkan ketahanan yang menggangu atau menghentikan upaya perusahaan untuk mencapai tujuan utama dan melangsungkan layanan perusahaan bagi masyarakat dan karyawan. selain itu BCM Policy dapat memberikan dan mensosialisasikan metode yang teruji […]
May 31, 2013
In "An Insight"
Membangun Business Continuity Management Policy
Setelah menentukan Scope Business Continuity Management (BCM), langkah selanjutnya yang harus diambil adalah membangun kebijakan BCM. Ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan juga semaksimal munkin menjaga, mengendalikan serta memulihkan operasi bisnis suatu perusahaan. Selain itu program ini juga dapet memberikan dan mensosialisasikan metode yang teruji guna memulihkan kemampuan perusahaan dalam menyampaikan produkk dan […]
April 1, 2013
In "An Insight"

Developing World Class IT Strategic Plan with Local Wisdom Touch
SHARING VISION kali ini akan membahas tentang bagaimana framework untuk membangun world class IT Strategic Plan (RSTI) dengan local wisdom touch. Apa saja komponen arsitektur TI dan bagaimana membangun arsitektur TI yang sesuai untuk perusahaan. Bagaimana membangun organisasi TI agar dapat menjalankan seluruh proses TI dan mendukung RSTI. Bagaimana membangun road map RSTI yang sesuai […]
February 4, 2013
In "Seminar dan Training"

Asesmen IT untuk Mengoptimalkan Kinerja Perusahaan
Oleh: Wendy Hidayat (Senior Consultant Sharing Vision) Kerap kali sebuah perusahaan mensetup IT masterplan yang terlalu berlebihan jauh dari yang diperlukan sehingga biaya yang dikeluarkan untuk IT maintenance tahunannya lumayan besar. Ada juga perusahaan yang malah kurang kompetensi IT-nya. Pembangunan IT jauh dari ideal namun tidak ada pengetahuan untuk mendapatkan kondisi yang tepat bagi perusahaannya. […]
July 24, 2012
In "Expert Article"
Developing World Class IT Strategic Plan
Tiga hal yang sering terjadi adalah; [message type=”info”]Strategi informasi dan ITSP yang ternyata kurang implementable, kurangnya mempertimbangkan aspek kondisi lokal, baik kelemahan infrastruktur telekomunikasi maupun kurangnya kompetensi SDM diperusahaan, kurang mendalam saat meng-capture kebutuhan TI Perusahaan.[/message]
January 20, 2012
In "etc"