Postingan Terkait

Pengadaaan dan Penentuan Harga Perkiraan Sendiri Disaster Recovery Center (Framework : Justifikasi / Feasibility)
Ada empat tahapan dalam framework pengadaan hingga mencapai proses pelaksaan Disaster Recovery Center (DRC), yaitu; Justifikasi/Feasibility, TOR+HPS, Proses Tender, dan Kontrak. Keharusan memiliki data center, disarter recovery center dan business continuity plan tertuang pada Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik Pasal 17 ayat 1, 2 dan 3, serta Pasal […]
January 5, 2015
In "An Insight"

Disaster Recovery Center
Banyak perusahaan yang sudah memiliki Business Continuity Management (BCM) atau Business Continuity Plan (BCP) atau Disaster Recovery Center (DRC), namun ketika terjadi bencana ternyata proses bisnis tetap mengalami down. Dari sisi pengadaan, bila DRC diadakan dan tidak jalan pada saat dibutuhkan atau pada saat bencana, hal tersebut akan mengundang kecirigaan pengadaan fiktif atau pengadaan dengan […]
January 3, 2015
In "An Insight"

Definisi Command Center
Command Center merupakan salah satu fasilitas yang diperlukan oleh perusahaan dalam menjalankan Crisis Manegement atau Business Continuity Management. Command Center adalah sebuah lokasi yang lengkap dengan infrastruktur yang diperlukan, dimana seorang Direktur (Ketua CMT) bersama-sama dengan Tim, untuk melakukan meeting, mengambil keputusan menugaskan, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis […]
October 15, 2014
In "An Insight"

Business Continuity Plan Contact Center (Bagian II – Habis)
Kondisi Fungsi Bisnis saat ini adalah untuk menentukan prioritas untuk memulihkan beberapa jenis panggilan yang memalui Contact Center, menentukan prioritas RTO untuk berbagai macam jenis panggilan (call), dan mengindentifikasi sumber daya kritikal yang dibutuhkan untuk memulihkan Contact Center. Dalam membuat action plan diperlukan asumsi untuk aplikasi yaitu aplikasi utama yang digunakan untuk mendukung Contact Center […]
June 25, 2013
In "An Insight"

Business Continuity Plan Contact Center (Bagian I)
Garis besar dari Business Continuity Plan (BCP) sangat mirip dengan BCP IT. Namun perbedaan utamanya adalah pada kebutuhan agen sebagai pelaksana layanan Contact Center. Koordinasi dalam BCP Contact Center dari sudat pandang tertentu bisa lebih kompleks ketimbang BCP IT, dalam artian bahwa BCP ini melibatkan tidak hanya fungsi bisnis pelayanan pelanggan, namun juga melibatkan secara […]
June 24, 2013
In "An Insight"

Studi Kasus Business Continuty Plan IT Operation (Bagian IV – Habis)
Strategi terakhir dari Incident Response Activity di dalam BCP IT Operation adalah strategi After Incident. Tahap pertama adalah memperbaiki lokasi utama. Setelah permintaan emergency procurement di setujui oleh Kepala Divisi Pengadaan, tahap selanjutnya adalah perbaikan. Tim menginstal OS, aplikasi dan database, software jaringan, LAN dan lain-lain. Setelah itu lakukan restorasi dan sinkronisasi data dari sistem […]
June 21, 2013
In "An Insight"

Studi Kasus Business Continuty Plan IT Operation (Bagian II)
Workaround Business Process adalah prosedur dan lembar kerja operasional bisnis yang harus disiapkan yang mampu membantu staf operasional dapan menjalankan operasi bisnis walaupun sistem IT down. Sebagai contoh: untuk layanan di Bank, ketika sistem IT down, beberapa bank masih bisa melayanai nasabah untuk bertransaksi dengan bukti transaksi berupa kertas formal yang disahkan oleh Bank. Pada […]
June 19, 2013
In "An Insight"

Studi Kasus Business Continuty Plan IT Operation (Bagian I)
Dalam IT Business Continuity Plan (BCP) Team Organization, tugas Senior Manager adalah mengaktifkan BCP, mengatur dan mengkoordinir langkah-langkah recovery yang akan dilakukan, serta menguji, me-maintain, mereview dan monsosialisasikan BCP kepada tim. Pada bagian Racovery Manager bertugas untuk membantu Kepala Divisi IT dalam seluruh tugas pengelolaan dan pelaksanaan recovery. Bagian Administrasi membantu penyediaan layanan kesekretariatan, filling, […]
June 18, 2013
In "An Insight"

Determining Business Continuity Management Strategy (Maximum Torelable Period of Disruption)
Sebagian besar perusahaan telah mendefinisikan strategi Business Continuity Management (BCM). Banub neburut survei yang dilakukan oleh SHARING VISION dari tahun 2012 hingga April 2013, hanya pada bagian Information saja yang telah mendefinisikan strategi BCM. Sisanya seperti Supplies, People, Lokasi dan Teknologi masih belum optimal. Berikut langkah-langkah yang dapat diambil dalam menentukan Business Continuity Strategy: Mengindentifikasi […]
June 10, 2013
In "An Insight"
Developing Business Continuity Management Policy
Business Continuity Management Policy bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan, dan semaksimal mungkin mejaga, mengendalikan serta memulihkan operasi bisnis perusahaan, untuk secara proaktif meningkatkan ketahanan yang menggangu atau menghentikan upaya perusahaan untuk mencapai tujuan utama dan melangsungkan layanan perusahaan bagi masyarakat dan karyawan. selain itu BCM Policy dapat memberikan dan mensosialisasikan metode yang teruji […]
May 31, 2013
In "An Insight"

Crisis Management Plan (CMP) : Command Center
Salah satu fasilitas yang diperlukan oleh perusahaan dalam menjalankan Crisis Management atau Business Continuity Management adalah Command Center. Command Center adalah sebuah lokasi fisik yang lengkap denmgan infrastruktur yang diperlukan, dimana seorang Direktur (Ketua CMT) bersama-sama dengan Tim melakukan meeting, mengambil keputusan, menugaskan, mengkoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap perusahaan. […]
May 31, 2013
In "An Insight"

Framework Business Continuity Management (Scope BCM)
Definisi dan pemahaman wal sangat penting untuk mengetahui secara lengkap Scope BCM dan kaitannya dengan aktivitas lain di perusahaan lain seperti Enterprise Risk Management (ERM), atau aktifitas operasional. Hal tersebut juga diperlukan untuk mengatur organisasi pelaksana BCM di perusahaan. Untuk mencapai ketahanan terhadap crisis atau bencana yang tak terduga, perusahaan harus menyiapkan BCM Strategy yang […]
May 28, 2013
In "An Insight"

Menentukan Business Continuity Strategy
Business Continuity Strategy (BCS) bertujuan untuk mengindentifikasi Maximum Tolerable Period of Disruption (MTPD), menentukan Recovery Time Objective (RTO), menganalisa strategi agar efektif untuk pembiayaan, dan menentukan arsitektur disaster recovery center berdasar hasil analisis Business Impact Analysis, Risk Analysis, dan Continuity Requirement Analysis. Maximum Tolerable Period of Disruption (MTPD) adalah durasi waktu yang setekah melewati waktu […]
April 8, 2013
In "An Insight"
Membangun Business Continuity Management Policy
Setelah menentukan Scope Business Continuity Management (BCM), langkah selanjutnya yang harus diambil adalah membangun kebijakan BCM. Ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan juga semaksimal munkin menjaga, mengendalikan serta memulihkan operasi bisnis suatu perusahaan. Selain itu program ini juga dapet memberikan dan mensosialisasikan metode yang teruji guna memulihkan kemampuan perusahaan dalam menyampaikan produkk dan […]
April 1, 2013
In "An Insight"

PLANNING ENTERPRISE DISASTER RECOVERY CENTER
Rata-rata perusahaan mengalami 16 outage data center per tahun, dengan kerugian lebih dari USD 5 juta. (Source : http://www.symantec.com/connect/gratuitous-virtual-violence; 2012)
November 6, 2012
In "Seminar dan Training"