Postingan Terkait

Booming eCommerce Sosial Media
Dari 115 responden yang mengikuti survey Sharing Vision dalam “Layanan eChannel & eCommerce”, 30% dari mereka pernah menjual barang di sosial media. Sedangkan 53% menjawab pernah membeli barang di media sosial.
August 21, 2015
In "An Insight"

eCommerce Booming?
Akankah eCommerce booming pada tahun 2016? Potensi bisnis ini sekitar Rp 323 triliun, pendapatan tersebut dapat berasal dari iklan, lamgganan, tee transaksi, maupun sales.
May 26, 2015
In "An Insight"

Kemajuan Teknologi Buat Cyber Crime Merajalela
Chief Sharing Vision yang juga dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) Dimitri Mahayana mengatakan, ketika era semakin maju, cyber crime sekali merajalela.
October 9, 2014
In "Straight News"

Kasus Kriminal di Jejaring Sosial Makin Marak
Kejahatan terkait Facebook dilaporkan ke polisi setiap 40 menit. Tahun lalu, petugas mencatat ada 12.300 kasus yang diduga melibatkan Facebook. Facebook pun telah dirujuk dalam penyelidikan pembunuhan, pemerkosaan, pelanggaran seks anak, penyerangan, penculikan, pengancaman pembunuhan, intimidasi saksi dan penipuan, dikutip dari dailymail.co.uk, 2012.
June 17, 2014
In "An Insight"

Banyak Pengguna Lupa Log Out
Sebagian besar pengguna media sosial selalu lupa Log Out. Inilah yang memicu terjadinya kriminal internet.
June 16, 2014
In "An Insight"

Media Sosial Sudah Jadi Kebutuhan Primer
Telah banyak kasus kejahatan yang terjadi lewat media sosial. Media sosial yang paling banyak digunakan sebagai alat kejahatan adalah Facebook.
June 13, 2014
In "An Insight"
Bahaya Social Media
CEPATNYA perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap masyarakat. Mereka bisa lebih cepat mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia. Kehadiran ponsel canggih, semakin memudahkannya. Itu sisi positifnya.
May 28, 2014
In "Straight News"
Setiap 40 Menit Terjadi 12.300 Laporan Kasus
Kejahatan seksual terhadap anak dan perempuan banyak dipengaruhi oleh semakin berkembangnya media sosial dan media online lainnya di dunia maya. Bahkan jumlah korban pun semakin berkembang.
May 28, 2014
In "etc"

Alkisah Negeri Media Sosial
Sejak pertama populer di Indonesia terutama oleh Friendster dan Facebook tahun 2005-2008, hingga sekarang bertambah dengan Instagram, Twitter, dan Path, Indonesia memang sangat layak menyandang status sebagai negeri media sosial. Negara yang sangat suka dan aktif di medium tersebut.
March 27, 2014
In "Expert Article"

Security Trend 2013 : Identity Theft dan Fraud (Bagian II – Habis)
Setelah membahas pencurian password dan akun sosial media, dalam Identity theft dan fraud masih ada tiga serangan lagi yang akan kita bahas. Mari kita bahas satu persatu : Pencurian Big Data adalah pencurian akun dalam jumlah besar, bisa melalui relasi antar akun di sosial media. Dampaknya adalah pelaku yang mendapatkan data dapat melakukan berbagai fraud, […]
April 11, 2013
In "An Insight"

Mengantisipasi Media Sosial
Dipublikasikan di koran harian Pikiran Rakyat Edisi Kamis, 14 Februari 2013, halaman Gadget, kolom Pixel.
February 14, 2013
In "An Insight"

Indonesia Negeri Media Sosial
Dipublikasikan di koran harian Pikiran Rakyat tanggal 3 Januari 2013, Halaman Gadget, Kolom Pixel.
January 31, 2013
In "An Insight"

Mulai Bosan? (Pengguna Facebook di Australia)
Sebuah laporan terbaru dari Ipsos Australia mengklaim jika para pengguna Facebook di Negeri Kangguru tersebut mulai kehilangan antusiasme mereka. Hasil riset yang dilakukan Ipsos ini menjadi suatu peringatan bagi situs jejaring sosial terbesar di dunia ini.
October 9, 2012
In "An Insight"

China Paling Rajin Nge-Tweet
Meskipun layanan Twitter diblok di negeri Cina, namun Negeri Tirai Bambu tersebut merupakan negara paling aktif menggunakan Twitter dalam rentang waktu kuartal kedua tahun 2012.
October 4, 2012
In "An Insight"

Menjadi Besar Berkat Pengguna (Saham Facebook Kian Melemah)
Dua minggu setelah Initial Public Offerings, saham Facebook ternyata semakin melemah. Pada perdagangan Senin waktu setempat, saham Facebook sempat menyentuh posisi terendah di US$ 26,44 per lembar, 30% di bawah harga IPO US$ 38 per saham. Sahamnya ditutup di level US$ 26,9 per lembar.
June 5, 2012
In "An Insight"